Bagaimana Kinerja Ketahanan Cuaca dari Berbagai Elastomer

Bagaimana Kinerja Ketahanan Cuaca dari Berbagai Elastomer?

Dalam memilih karet yang tahan terhadap unsur-unsur yang akan digunakan pada aplikasi tertentu, penting untuk memahami berbagai pengaruh cuaca terhadap elastomer tertentu, yang paling umum adalah:

-Sinar matahari

-Suhu

-Ozon & UV

-Kondisi Cuaca Buruk

Butil:

Butil umumnya digunakan sebagai bahan dasar karena ketahanannya yang kuat terhadap sinar matahari, ozon, dan penuaan panas, serta sifat lain yang memberikan ketahanan luar biasa terhadap perembesan gas dan uap air (air dan uap). Butil juga menawarkan ketahanan yang baik terhadap asam encer dan basa serta fleksibilitas suhu rendah yang baik.

EPDM:

EPDM kompatibel dengan beragam bahan lain ketika manufaktur memadukan khusus untuk aplikasi tertentu dan menunjukkan ketahanan cuaca yang luar biasa, menjadikannya pilihan tepat untuk digunakan ketika produk atau komponen terkena unsur-unsur tersebut. EPDM memiliki kemampuan untuk melawan efek kerusakan ozon, oksigen, panas, dan cuaca, serta berbagai bahan kimia dan asam encer serta basa.

Hypalon:

Hypalon adalah salah satu bahan dasar paling tahan cuaca yang tersedia dengan sinar matahari dan sinar UltraViolet yang memiliki sedikit efek buruk pada sifat fisiknya. Meskipun banyak elastomer mulai terdegradasi karena konsentrasi ozon sebesar 1 ppm di udara, Hypalon tetap tidak terpengaruh oleh konsentrasi ozon yang mencapai 1 bagian per 100 bagian udara. Kemampuannya yang luar biasa dalam menerima pigmentasi juga berarti bahwa senyawa Hypalon berwarna tidak memudar jika terkena sinar matahari dan UV dalam waktu lama.

Poliuretan:

Dibandingkan dengan elastomer lainnya, Poliuretan menawarkan ketahanan abrasi dan kekuatan tarik yang sangat baik, yang keduanya menghasilkan kinerja unggul dalam segala kondisi cuaca, serta bahan yang menawarkan ketahanan yang baik terhadap Ozon dan suhu pengoperasian serendah -50°C dan setinggi 90°C.

Silikon:

Silikon secara luas dianggap sebagai bahan yang sangat serbaguna karena sangat tahan terhadap oksigen, ozon, sinar UV, penuaan, cuaca, dan suhu ekstrem.

Dalam banyak kasus, pemilihan material perlu dikompromikan dengan sejumlah faktor berbeda termasuk spesifikasi penggunaan individual, tidak melupakan keekonomian situasi tertentu.