Apa Sifat Fisik Karet

Berikut sifat fisik karet :

· Berat jenis

· Ketahanan abrasi

· Ketahanan sobek

· Set kompresi

· Ketangguhan

· Pemanjangan

· Modulus tarik

· Daya tarik

· Kekerasan

Kekerasan

Struktur kimia elastomer memberikan kekerasan bawaan yang dapat diubah. Kekerasan yang dimodifikasi kemudian diukur dalam durometer (duro) pada skala Shore. Shore A digunakan untuk karet lunak hingga keras sedang. Karet padat dengan konsistensi penghapus pensil memiliki kekerasan 40 duro. Sebaliknya, karet yang lebih keras, seperti yang digunakan pada puck hoki, memiliki kekerasan 90 duro.

Daya tarik

Kekuatan tarik adalah besarnya gaya yang diperlukan untuk merobek suatu benda uji karet hingga patah. Ini juga dikenal sebagai kekuatan tarik ultimat, dan diukur dalam megapascal atau pon per inci persegi (psi) menurut ASTM D412. Kekuatan tarik merupakan faktor kunci bagi desainer dan pembeli karena menandakan titik kegagalan akibat peregangan karet.

Modulus Tarik

Modulus tarik adalah tegangan atau gaya yang diperlukan untuk menghasilkan regangan atau persentase perpanjangan pada sampel karet. Meski terdengar mirip dengan kekuatan tarik, namun sifat-sifatnya berbeda. Karet yang lebih keras biasanya memiliki modulus tarik yang lebih tinggi sehingga lebih tangguh. Ini juga lebih tahan terhadap ekstrusi, yang merupakan proses pembuatan bahan stok yang digunakan dalam fabrikasi khusus.

Pemanjangan

Pemanjangan didefinisikan sebagai persentase kenaikan, atau regangan, pada panjang asli sampel karet dengan penerapan gaya tarik, atau tegangan. Elastomer tertentu cenderung lebih meregang dibandingkan elastomer lainnya. Karet alam, misalnya, dapat meregang hingga 700% sebelum mencapai pemanjangan akhir, sehingga menyebabkan karet tersebut patah. Namun, fluoroelastomer hanya mampu menahan pemanjangan 300%.

Ketangguhan

Ketahanan, juga dikenal sebagai rebound, adalah kemampuan karet untuk kembali ke ukuran dan bentuk aslinya setelah mengalami deformasi sementara, seperti kontak dengan permukaan logam. Ketahanan sangat penting dalam segel dinamis yang berfungsi sebagai penghalang antara permukaan diam dan bergerak. Penting untuk mempertimbangkan ketahanan untuk aplikasi yang memerlukan pelapisan cuaca antara kusen pintu dan pintu.

Set Kompresi

Set kompresi adalah sejauh mana elastomer gagal kembali ke ketebalan aslinya setelah melepaskan beban tekan. Kompresi berulang pada segel karet dari waktu ke waktu menghasilkan relaksasi stres yang progresif. Kumpulan kompresi adalah hasil akhir dari penurunan kekuatan penyegelan secara terus-menerus.

Ketahanan Air Mata

Ketahanan sobek adalah ketahanan elastomer terhadap timbulnya sayatan atau goresan ketika tegangan diterapkan. Sifat ini, disebut juga kekuatan sobek, diukur dalam kilonewton per meter (kN/m) atau gaya pon per inci (lbf/in). Hal ini harus dipertimbangkan ketika memilih kompon untuk trim tepi yang akan bersentuhan dengan benda tajam atau tepi logam kasar.

Ketahanan abrasi

Ketahanan abrasi adalah ketahanan karet terhadap abrasi dengan cara digores atau digosok. Karet tahan abrasi digunakan dalam aplikasi industri termasuk ban berjalan yang memindahkan batubara, dan pompa yang menangani slurry.

Berat jenis

Berat jenis adalah perbandingan berat suatu bahan dengan berat air dengan volume yang sama pada suhu tertentu. Sifat ini memungkinkan ahli kimia untuk mengidentifikasi senyawa. Penting bagi perancang suku cadang dan pembeli teknis untuk menyadari bahwa karet dengan berat jenis rendah menghasilkan lebih banyak inci persegi per pon stok. Sebaliknya, bahan dengan berat jenis lebih tinggi memiliki keunggulan dalam konsistensi cetakan.